Dalam sebuah perang darat, seorang perwira militer Israel, Letnan
Kolonel Oshik Azulai, kaget sekaligus takut. Dia melihat terowongan
gelap gulit di perbatasan Jalur Gaza Palestina. Dalamnya, sekitar 46
meter.
Ponsel, katanya, tidak bisa aktif di dalam terowongan itu. Kolonel
Azulai, yang menjabat sebagai Wakil Komandan Divisi Gaza Selatan Militer
Israel itu, menceritakan terowongan yang dia jumpai membentang ke
wilayah Israel. Bentuknya mirip seperti bentuk semangka.
Melalui salah satu terowongan itulah, banyak militan Gaza menyusup ke
Israel dan membunuh sejumlah tentara Zionis. Sejumlah terowongan itu
pula yang membuat warga dan pejabat Israel ketakutan, termasuk Perdana
Menteri Benjamin Netanyahu.
”Kami tidak akan menyelesaikan operasi tanpa menetralkan terowongan,
satu-satunya tujuan yang merupakan penghancuran warga sipil dan
pembunuhan anak-anak kita,” kata Netanyahu dalam sebuah pidato di
televisi. (Baca: Menyamar di Israel, Militan al-Qassam Habisi 10 Tetara
Zionis)
”Tidak mungkin bahwa warga negara Israel akan hidup di bawah ancaman
mematikan (dari) rudal dan penyusupan (militan) melalui terowongan.
Kematian (datang) dari atas dan dari bawah,” lanjut dia, seperti dikutip
New York Times.
0 komentar:
Posting Komentar