Breaking News
Loading...
Rabu, 21 Mei 2014

ARB: Tidak Ada Mahar yang Diminta Prabowo dan Mega Keputusan mendukung Prabowo adalah demi Indonesia yang lebih baik

07.02
 
Capres Prabowo Subianto bersama Cawapres Hatta Rajasa didampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mendaftar pilpres di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (20/5/2014).
 
VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie membantah kabar adanya mahar Rp3 triliun yang diminta Prabowo Subianto jika ia mennjadi calon wakil presiden ketua dewan pembina Partai Gerindra itu. Koalisi Golkar dengan Prabowo hanya demi membentuk Indonesia yang lebih baik.

Bantahan ini disampaikan ARB dalam wawancara dengan tvOne malam ini, Rabu 21 Mei 2014. Oleh dua penanya, ARB ditanya soal mahar Rp3 triliun yang diminta Prabowo dan mahar untuk Megawati.

Pembicaraan mahar ini dikabarkan disampaikan para pertemuan ARB dengan Prabowo lalu Megawati usai Rapimnas Golkar.

"Tidak bicara mahar," kata ARB. Ditanya soal apakah Megawati yang memintanya? "Tidak ada mahar, tidak benar," jawab ARB lagi. Dia juga membantah bahwa Golkar meminta jatah kursi. "Tidak benar itu," tambah ARB.

Dia menjelaskan bahwa keputusan untuk mendukung Prabowo diambil setelah salat istikharah. Menurutnya, keputusan ini diambil demi Indonesia yang lebih baik.

"Bangsa ini lebih besar dari Golkar, tidak ada deal-deal tertentu. Yang ada mau dibawa kemana koalisi ini untuk Indonesia yang lebih baik," ujarnya. (umi)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer