Selamat pagi sahabat, setujukah jika dalam memilih pemimpin bangsa ini kita harus menilai dari bibit, bebet, dan bobot pemimpin tersebut?
Pada kesempatan kali ini, kami kultwitkan silsilah Keluarga Prabowo Subianto Djojohadikusumo. http://t.co/7wQChn5kIA
1. Sultan Agung, adalah Sultan ketiga Kesultanan yang memerintah kerajaan Mataram pada tahun 1613 - 1646. http://t.co/yzwi5Pvquu
2. Pada pemerintahan Sultan Agung, Mataram berhasil menaklukan Surabaya sehingga berhasil dikuasai oleh Mataram.
3. Setelah itu pada masa pemerintahannya Sultan Agung juga menyerang Batavia yang diduduki oleh VOC.
4. Sultan Agung memiliki keturunan yaitu Raden Adipati Mangkupraja.
5. Kemudian Raden Tumenggung Indrajit Kartonegoro memiliki keturunan Raden Tumenggung Kertanegara.
6. Raden Tumenggung biasa disebut dengan Eyang Banyak Wide. Beliau adalah orang kepercayaan Pangeran Diponegoro.
7. Dia merupakan salah satu prajurit yang ikut perang Jawa bersama Pangeran Diponegoro tahun 1825-1830.
8. Pada peristiwa Perang Jawa banyak menewaskan pasukan Hindia-Belanda. http://t.co/GeIuKsWkd6
9. Perang Jawa (juga disebut Perang Tionghoa) dari tahun 1741 hingga 1743 adalah konflik bersenjata.
10. Antara gabungan tentara Tionghoa dengan Jawa melawan pemerintah kolonial Belanda yang meletus di Jawa tengah dan timur.
11. Raden Tumenggung Kertanegara (Eyang Banyak Wide) memiliki keturunan Raden Kartoatmodjo.
12. Raden Kartoatmodjo menikah dengan R.A Djojoatmojo (Cicit dari Sultan Hamengkubuwono II).
13. Dikaruniai keuturunan yaitu Raden Tumenggung Mangkuprodjo ayahanda dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo.
14. Raden Mas Margono Djojohadikusumo lahir 16 Mei 1894 merupakan pendiri Bank Negara Indonesia. http://t.co/WKBTidfai8
15. R.M. Margono Djojohadikusomo menjadi anggota BPUPKI pada tanggal 29 April 1945. http://t.co/2roUOqrElt
16. Beliau dikaruniai 3 anak laki-laki: Sumitro Djojohadikusumo, Subianto Djojohadikusumo, Soejono Djojohadikusumo. http://t.co/2Io4Ca4Fud
17. Subianto Djojohadikusumo & Soejono Djojohadikusumo menjadi taruna M.A Tangerang angkatan I pada November 1945. http://t.co/zWKkyF7QC4
18. M.A Tangerang secara taktis bernaung dibawah Resimen IV Tangerang, yang ketika itu dipimpin oleh Letnan Kolonel Singgih.
19. Sejak berdirinya, M.A Tangerang dipimpin oleh Mayor Daan Mogot selaku direktur M.A. http://t.co/RmPs3QVlZI
20. Pada tanggal 25 Januari 1946, sekitar 70 siswa M.A Tangerang dibawah pimpinan Mayor Daan Mogot bergerak ke Lengkong.
21. Mayor Daan Mogot didampingi oleh Mayor Wibowo dan 2 orang perwira, Letnan I Subianto Djojohadikusumo dan Letnan I Soetopo.
22. Pada pertempuran yang tidak seimbang, sebanyak 32 siswa M.A Tangerang gugur di tempat.
23. Salah satunya, Mayor Daan Mogot, Letnan Subianto Djojohadikusumo, dan Soejono Djojohadikusumo.
24. Raden Mas Margono juga memiliki anak yaitu Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo. http://t.co/gJsT9shq11
25. Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo adalah seorang Begawan Ekonomi Indonesia yang terkenal.
26. Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian & Menteri Riset / Menristek pada masa orde lama & orde baru.
27. Banyak yang tidak mengetahui bahwa Prof Sumitro pernah memberhentikan dana Marshall Plan dari Amerika ke Belanda.
28. Prof Sumitro menyampaikan ke Pemerintah Amerika bahwa pemberhentian dana Marshall Plan ke Belanda harus dilakukan.
29. Sebab, dana Marshall Plan yang dikirmkan ke Belanda digunakan untuk menyiapkan amunisi menjajah Indonesia kembali http://t.co/UF5wjjabWP
30. Dari pernikahannya dengan Ibu Dora Sigar, Prof. Sumitro dikaruniai 4 orang anak. http://t.co/HYcJftJkH9
31. Yaitu Ibu Biantiningsih, Maryani Ekowati, Prabowo Subianto, dan Hashim Djojohadikusumo.
Sekian silsilah dari keluarga @Prabowo08. Semoga menjadi semangat sahabat untuk terus mendukung perjuangan kita mewujudkan #IndonesiaBangkit (es/prabowo)
0 komentar:
Posting Komentar