SUNGGUH luar biasa buah yang satu ini
hingga disejajarkan oleh Allah dengan buah anggur dan zaitun, karena
khasiatnya. Delima yang mengandung seribu macam khasiat ini pun jelas
dirincikan dalam Al Qur’an.
“Dan Dialah yang menurunkan air hujan
dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam
tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman
yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir
yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang
menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan
delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya di waktu
pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya
pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
orang-orang yang beriman,” [QS. Al An’am: 99]
Dalam suatu riwayat, Harb dan perawi meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, Beliau berkata,
“Makanlah buah delima dan bagian dagingnya sekaligus, karena buah ini berfungsi membersihkan lambung.”
“Makanlah buah delima dan bagian dagingnya sekaligus, karena buah ini berfungsi membersihkan lambung.”
Delima berasal dari Timur Tengah,
tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai
di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak
terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam
di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya
yang dapat dimakan.
Bentuknya perdu atau pohon kecil dengan
tinggi 2–5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak,
lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau
kotor setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya
berkelompok. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal
lancip, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan
mengkilap, panjang 1–9 cm, lebar 0,5–2,5 cm, warnanya hijau.
Banyak penelitian yang telah membuktikan
bahwa buah delima memiliki keajaiban yang sangat beragam. Di bawah ini
beberapa keajaiban buah delima yang telah di temukan oleh para ilmuwan :
Antioksidan
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa buah
delima kaya akan antosianidin yang berkhasiat antioksidandan
anti-inflamasi. Jus buah delima disebut-sebut memiliki antioksidan lebih
besar daripada“makanan super” lain seperti anggur merah, teh hijau,dan
blueberry. Antioksidan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel.
Kerusakan sel ini berkaitan dengan segala macam penyakit termasuk
kanker, penyakit jantung dan alzheimer.
Melindungi Jantung
Sebuah studi yang diterbitkan dalam
Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa jus
delima memerangi pengerasan arteri dan penyakit terkait seperti serangan
jantung dan stroke. Buah delima mencegah penumpukan plak di arteri dan
dapat meluruhkan penumpukan plak sebelumnya.
Studi lain pada Journal of Cardiology menemukan bahwa pasien penyakit jantung koroner (PJK) yang meminum sari buah delima setiap hari selama tiga bulan menunjukkan peningkatan aliran darah ke jantung sekitar 17 persen. Aliran darah justru menurun sebesar 18 persen pada kelompok plasebo.
Studi lain pada Journal of Cardiology menemukan bahwa pasien penyakit jantung koroner (PJK) yang meminum sari buah delima setiap hari selama tiga bulan menunjukkan peningkatan aliran darah ke jantung sekitar 17 persen. Aliran darah justru menurun sebesar 18 persen pada kelompok plasebo.
Menurunkan Kolesterol Buruk
Menurut penelitian di American Journal of
Clinical Nutrition, antioksidan dalam buah delima dapat mengurangi
oksidasi LDL (kolesterol jahat) pada tikus. Hal ini menurunkan kadar LDL
dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
Menurunkan Tekanan Darah
Satu studi menunjukkan bahwa minum 1,7 ons jus delima per hari menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 persen.
Mencegah dan Mengobati Kanker
Buah delima memiliki khasiat mencegah dan mengobati berbagai jenis kanker:
• Studi di Israel menunjukkan bahwa sari buah delima menghancurkan sel-sel kanker payudara sementara membiarkan sel-sel sehat. Buah delima juga dapat mencegah pembentukan sel kanker payudara.
• Ekstrak biji delima terfermentasi yang kaya polifenol mempromosikan pemulihan sel-sel leukemia kembali menjadi normal.
• Studi pada tikus menunjukkan bahwa sari buah delima dapat menghambat perkembangan kanker paru-paru dan kanker prostat. Dalam sebuah penelitian terhadap 50 laki-laki yang telah menjalani pengobatan kanker prostat, konsumsi 205 gram jus delima setiap hari memperlambat penggandaan PSA (ukuran perkembangan kanker prostat) dan mengurangi kebutuhan perawatan lebih lanjut sepertikemoterapi atau terapi hormon. Tak satu pun dari pasien yang mengembangkan kanker sampai menyebar di luar prostat selama studi.
• Studi di Israel menunjukkan bahwa sari buah delima menghancurkan sel-sel kanker payudara sementara membiarkan sel-sel sehat. Buah delima juga dapat mencegah pembentukan sel kanker payudara.
• Ekstrak biji delima terfermentasi yang kaya polifenol mempromosikan pemulihan sel-sel leukemia kembali menjadi normal.
• Studi pada tikus menunjukkan bahwa sari buah delima dapat menghambat perkembangan kanker paru-paru dan kanker prostat. Dalam sebuah penelitian terhadap 50 laki-laki yang telah menjalani pengobatan kanker prostat, konsumsi 205 gram jus delima setiap hari memperlambat penggandaan PSA (ukuran perkembangan kanker prostat) dan mengurangi kebutuhan perawatan lebih lanjut sepertikemoterapi atau terapi hormon. Tak satu pun dari pasien yang mengembangkan kanker sampai menyebar di luar prostat selama studi.
Melindungi Otak Bayi
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam
Pediatric Research menemukan bahwa meminum jus buah delima selama
kehamilan membantu melindungi otak bayi yang baru lahir setelah
kelahiran traumatik.
Mencegah Osteoartritis
Beberapa studi menunjukkan bahwa sari
buah delima dapat mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di
Case Western Reserve University yang diterbitkan dalam The Journal of
Nutrition, ekstrak delima menurunkan tingkat bahan kimia yang disebut
interleukin-1b (IL-1b) dan enzim yang mengikis tulang rawan dan membuat
inflamasi. Para peneliti mengatakan ekstrak buah delima mungkin dapat
menghambat degradasi kartilago pada osteoartritis.
Mencegah penyakit Alzheimer
Buah delima mungkin mencegah dan
memperlambat penyakit Alzheimer. Dalam sebuah studi, tikus yang
dibiakkan untuk mengembangkan penyakit Alzheimer diberi jus delima.
Mereka mengakumulasi plak amiloid yang lebih sedikit dan melakukan
tugas-tugas mental yang lebih baik.
Melindungi Gigi
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus delima mungkin merupakan cara alami untuk mencegah plak gigi.
Kontrasepsi Alami
Studi laboratorium menunjukkan bahwa kelinci percobaan (guinea pig)
betina yang diberi makan buah delima tidak hamil setelah dikawinkan
dengan pejantan mereka. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa setelah 4
bulan tidak makan buah delima, kesuburan si betina kembali normal
seperti semula.
Sumber Nutrisi
Satu buah delima memiliki sekitar 40
persen kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk orang
dewasa, bersama dengan asam folat, serat, kalium, niasin dan vitamin A
dan E.
0 komentar:
Posting Komentar