Breaking News
Loading...
Jumat, 18 April 2014

Rhoma Irama : Indonesia Target Utama untuk ''Diandalusiakan''

20.23
Jakarta (SI Online) - Haji Rhoma Irama mengingatkan kemungkinan terjadinya tragedi Andalusia di Indonesia. Hal tersebut ia ungkapkan saat menghadiri Musyawarah Kepemimpinan Nasional Ummat 2014 di AQL Islamic Centre, Senin (14/4/2014).

Rhoma Irama bercerita saat mengikuti festival Asian Pop Singer di Singapura pada 1972, ia diingatkan oleh Ghazali Ismail Menteri Kebudayaan Singapura pada saat itu tentang bagaimana Singapura dikuasai.

"Saat dirumah Ghazali Ismail, ia mengatakan titip salam ke bang Ali Sadikin, tolong jaga Jakarta saya khawatir Jakarta nanti seperti Singapura. Dulu disini seperti itu, mereka kuasai ekonomi, lalu politik mereka kuasai, selesai. Nah saya liat Jakarta akan seperti itu," ujar ketua umum FAHMI TAMAMI ini.

Pentolan group Soneta ini menilai, ada skenario besar untuk menghancurkan Islam di Indonesia.

"Jokowi cuma batu loncatan saja, target mereka Ahok dan ini terjadi. Memang ini merupakan suatu grand design, ada skenario besar, Indonesia adalah negara Islam terbesar di dunia ini menjadi target utama untuk di Andalusiakan, dan ini bukan omong kosong," ujar Rhoma.

Rhoma Irama kemudian membacakan firman Allah Swt dalam surat al Baqarah 120 yang artinya bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. "Jadi tidak bisa diragukan, ini sesuai dengan realitas yang ada," ucapnya.

Seperti diketahui dalam lintasan sejarah Islam, di Andalusia, Spanyol, umat Islam pernah berjaya selama beberapa abad. Namun kemudian kejayaan itu sirna dan umat Islam harus terusir dari wilayah itu. Bagi yang tidak pergi mereka dihadapkan pada dua pilihan, murtad atau dibantai di pengadilan Inkuisisi.

Ketika tentara Islam menaklukkan Andalusia, umat kristiani dilindungi dan diberikan kebebasan untuk tetap memeluk agamanya. Akan tetapi, ketika tentara kristen (Castille) merebut kembali Andalusia, umat Islam dimusnahkan (genosida) dengan kekejaman yang luar biasa. Tak hanya manusianya, tapi juga kebudayaan Islam yang ada di sana.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer