Jakarta (SI Online) - Haji Rhoma Irama mengingatkan
kemungkinan terjadinya tragedi Andalusia di Indonesia. Hal tersebut ia
ungkapkan saat menghadiri Musyawarah Kepemimpinan Nasional Ummat 2014 di
AQL Islamic Centre, Senin (14/4/2014).
Rhoma Irama bercerita saat mengikuti festival Asian Pop Singer di
Singapura pada 1972, ia diingatkan oleh Ghazali Ismail Menteri
Kebudayaan Singapura pada saat itu tentang bagaimana Singapura dikuasai.
"Saat dirumah Ghazali Ismail, ia mengatakan titip salam ke bang Ali
Sadikin, tolong jaga Jakarta saya khawatir Jakarta nanti seperti
Singapura. Dulu disini seperti itu, mereka kuasai ekonomi, lalu politik
mereka kuasai, selesai. Nah saya liat Jakarta akan seperti itu," ujar
ketua umum FAHMI TAMAMI ini.
Pentolan group Soneta ini menilai, ada skenario besar untuk menghancurkan Islam di Indonesia.
"Jokowi cuma batu loncatan saja, target mereka Ahok dan ini terjadi.
Memang ini merupakan suatu grand design, ada skenario besar, Indonesia
adalah negara Islam terbesar di dunia ini menjadi target utama untuk di
Andalusiakan, dan ini bukan omong kosong," ujar Rhoma.
Rhoma Irama kemudian membacakan firman Allah Swt dalam surat al Baqarah
120 yang artinya bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang
kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. "Jadi tidak bisa diragukan,
ini sesuai dengan realitas yang ada," ucapnya.
Seperti diketahui dalam lintasan sejarah Islam, di Andalusia, Spanyol,
umat Islam pernah berjaya selama beberapa abad. Namun kemudian kejayaan
itu sirna dan umat Islam harus terusir dari wilayah itu. Bagi yang tidak
pergi mereka dihadapkan pada dua pilihan, murtad atau dibantai di
pengadilan Inkuisisi.
Ketika tentara Islam menaklukkan Andalusia, umat kristiani dilindungi
dan diberikan kebebasan untuk tetap memeluk agamanya. Akan tetapi,
ketika tentara kristen (Castille) merebut kembali Andalusia, umat Islam
dimusnahkan (genosida) dengan kekejaman yang luar biasa. Tak hanya
manusianya, tapi juga kebudayaan Islam yang ada di sana.
Jumat, 18 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar