Wahai manusia, apa yang menyebabkan kalian terperdaya? Tidakkah pernah kalian rasakan, ketika hati kalian menjadi lembut karena berdzikir kepada Allah dan membaca ayat-ayat-Nya Tidakkah pernah kalian rasakan suatu momen dimana hati kalian mendekat kepada Allah, dan kalian menjadi seorang muslim yang lebih baik?
Saudara/saudariku
sekalian, berapa banyak ceramah yang harus disampaikan? Tidakkah kalian
mengerti? Tidak
ada yang namanya hari esok, karena waktu terus berjalan. Dan akan datang suatu waktu dimana tidak ada lagi hari
esok. Jika kalian terus berkata, aku akan mulai shalat mulai besok, aku
akan menjadi muslim yang lebih baik mulai besok, maka hari esok ini tidak akan pernah
datang.
Saudara
dan saudariku, apa yang kalian butuhkan agar menjadi yakin? Tidakkah kalian
melihat apa yang terjadi dengan umat muslim? Apakah kalian tidak memperhatikan,
sebagian besar hal yang terjadi membicarakan kita, lihatlah berita. 80% berita
membicarakan umat kita, kenapa hal itu terjadi kepada kita, mengapa?
Apakah
kita
bukan orang yang beriman kepada Allah? Tentu kita adalah orang-orang
beriman. Namun, apakah kita keimanan kita sudah benar? Allah
berfirman dalam Al-Qur’an bahwa kehormatan, kejayaan, dan kekuatan
selalu
diperuntukkan bagi Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang mukmin. Dengan
begitu,
tidak mungkin orang-orang mukmin merasakan penghinaan. Namun yang
terjadi adalah hal sebaliknya. Kita lihat umat Muslim dihinakan,
disiksa, dibunuh di banyak negara.
Dengan
begitu, ada yang salah, kita tidak melakukan tugas kita, kita tidak
mencapai tingkat keimanan yang dibutuhkan. Dan itulah mengapa kita tidak
mencapai tingkat kehormatan dan kejayaan yang dijanjikan kepada kita. Bagaimana
mungkin kita meminta Allah memenuhi janji-Nya, sedangkan kita tidak memenuhi
janji kita? Bagaimana mungkin kita meminta bantuan kepada Allah, sedangkan kita
tidak pantas menerima bantuan itu? Tidakkah kita menyadari bahwa ini adalah
sebuah peringatan bagi kita semua?
Apa
yang sedang terjadi pada umat ini, Allah melakukannya demi kepentingan kita.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
Dengan kata lain, jika kalian tidak beriman dan tidak bersyukur, dengan begitu Allah Azza wa Jalla harus memberikan kita sebuah teguran. Ayat ini menyebutkan bahwa sebagaimana Allah membalas kebaikan kalian dengan pahala yang berlimpah, hendaknya manusia mau mensyukuri nikmat-Nya. Manusia harus memanfaatkan nikmat yang dianugerahkan Allah di jalan yang diridhainya. Karena bila manusia mensyukuri nikmat Allah disertai iman dan amal saleh, maka Allah tidak akan pernah menimpakan azabnya kepada manusia.
"Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman ? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui." (Q.S. An-Nisaa':147)
Dengan kata lain, jika kalian tidak beriman dan tidak bersyukur, dengan begitu Allah Azza wa Jalla harus memberikan kita sebuah teguran. Ayat ini menyebutkan bahwa sebagaimana Allah membalas kebaikan kalian dengan pahala yang berlimpah, hendaknya manusia mau mensyukuri nikmat-Nya. Manusia harus memanfaatkan nikmat yang dianugerahkan Allah di jalan yang diridhainya. Karena bila manusia mensyukuri nikmat Allah disertai iman dan amal saleh, maka Allah tidak akan pernah menimpakan azabnya kepada manusia.
Saudara/saudari
sekalian,
kita tidak punya kehidupan yang mudah dan
bebas masalah. Faktanya, kita tidak pernah mendapatkan kemudahan hidup.
Terlebih lagi pada masa sekarang, kita
tidak bisa egois, kita tidak bisa memikirkan dunia, uang, dan kekayaan.
Kita harus memikirkan umat, setiap dari kita bertanggung jawab untuk
melakukan apa yang kita bisa untuk umat.
0 komentar:
Posting Komentar