Palestina (SI Online) - Sebanyak 3168 orang penjajah
Zionis telah menyerbu masjid al Aqsha dan mereka menodainya selama tri
wulan pertama tahun 2014 ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Yayasan
Wakaf al Aqsha dalam keterangannya kemarin, Ahad (6/4/2014).
Di antara mereka yang melakukan penyerbuan adalah para pemukim pendatang
Zionis, polisi, anggota intelijen dan serdadu berpagai militer dalam
program penyuluhan dan gelar militer, di antaranya ada 2089 pemukim
pendatang Zionis.
Menurut keterangan Yayasan Wakaf al Aqsha, jumlah mereka yang menyerbu
masjid al Aqsha selama bulan Maret lalu mencapai 1178 orang. Sebanyak
831 pemukim pendatang Zionis, 10 orang polisi, 160 anggota intelijen dan
277 serdadu berpakaian militer.
Sementara itu pada bulan Februari, jumlah mereka yang menyerbu masjid al
Aqsha mencapai 892 orang. Sebanyak 667 pemukim pendatang Zionis, 31
polisi, 158 anggota intelijen dan 36 serdadu berpakaian militer.
Sedang pada bulan Januari, jumlah mereka yang menyerbu masjid al Aqsha
sebanyak 1098 orang. Sebanyak 691 pemukim pendatang Zionis, 31 polisi,
160 anggota intelijen dan 127 serdadu berbapakaian militer.
Yayasan al Aqsha memprediksi akan terjadi peningkatan eskalasi
penyerbuan ke masjid al Aqsha pada hari-hari ke depan. Mereka menyerukan
pentingnya menggiatkan perjalanan dan kesiagaan untuk melindungi masjid
al Aqsha.
red: adhila
sumber: infopalestina
Jumat, 18 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar