KOMPAS.com — Jika ingin mengoptimalkan kemampuan berpikir, pilihlah ruangan dengan suhu yang dirasa paling nyaman. Sebuah studi baru menemukan, suhu ruangan yang nyaman dapat membuat otak berpikir paling jernih.
Studi yang dipublikasi dalam Psychological Research tersebut menganalisis dua kelompok yang memiliki dua jenis kenyamanan suhu yang berbeda. Satu kelompok nyaman dengan suhu ruangan yang sejuk, sementara lainnya nyaman dengan suhu ruangan yang hangat.
Kemudian, kedua kelompok diminta untuk menyelesaikan tugas di dalam ruangan dengan tiga suhu yang berbeda. Suhu ketiga ruangan tersebut, yaitu 25 derajat, 20 derajat, dan 15 derajat celsius.
Hasilnya, peserta mengerjakan tugas lebih baik ketika berada di ruangan dengan suhu yang diminatinya. Artinya, kelompok yang nyaman di ruangan sejuk mengerjakan tugas lebih baik di ruangan bersuhu 15 derajat celsius, begitu pula sebaliknya.
Menurut penulis studi Lorenza Colzato, peneliti dari Leiden University di Belanda, saat berada di suhu yang nyaman, peserta akan menggunakan energi yang lebih sedikit untuk mengerjakan tugas, khususnya untuk mengerjakan tugas yang menggunakan kemampuan berpikir yang cukup berat.
"Hasil ini menunjukkan bahwa suhu ruangan memengaruhi kemampuan berpikir. Bekerja di ruangan dengan suhu yang dirasa nyaman akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas," ujarnya.
Sebelumnya, studi menemukan, orang lebih mengoptimalkan kemampuan berpikirnya di suhu ruangan yang sejuk.
Sumber :
Editor :
Lusia Kus Anna
0 komentar:
Posting Komentar